14.10.06
0 komentar

puisi = HIKAYAT SESEORANG YANG INGIN MEMINJAM KEPALAMU

da, perempuan itu meninggalkan aroma rambutnya
di bantalku. tadi malam. setelah ia gambar sebuah peta di sana
dengan tinta yang keluar dari matanya
sebuah jalan lurus di punggung perempuan itu
mengingatkanku pada jalan yang pernah kau kisahkan
jalan itu ke rumah seseorang
yang ingin meminjam kepalamu

da, masihkah kau ingat kisah itu
bertahun-tahun ditumpuk kardus diselimuti sawang
kardus itu telah aku buang
seperti tertulis pada secarik pesan darimu
dan aku kehilangan kisah seseorang
yang ingin meminjam kepalamu

da, perempuan yang meninggalkan aroma rambutnya
di bantalku. tadi malam. ia tahu segalanya
tentang kisah kita yang tak terlunaskan
malam nanti ia datang lagi, berharap kuijinkan tidur
di kamarku. dan bercerita kembali—aku sungguh merindukan
aroma rambutnya, tinta yang keluar dari matanya
dan gambar jalan lurus
seperti ada dalam segenap kisahmu
seseorang yang ingin meminjam kepalamu
apakah masih ada?

*2006

0 komentar:

 
Toggle Footer
Top