Mencintai Hujan
dulu kita sama-sama mencintai hujan
kita juga ingat suara ibu yang berteriak
tapi anak-anak tak pernah bergeming
bahkan makin dalam
menghayati hujan
sekarang aku masih mencintainya
sebagai kekasih yang paling memahamiku
menghidupkan kota dan desa
tiba-tiba kau berlalu meninggalkan secarik pesan
; aku telah membenci hujan
dan kita memang harus memilih jalan sendiri
2006
16.5.06
Share This To :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment