seperti kematian mengucilkan kota
kita robohkan rencana-rencana
perlahan kau bergegas
setelah lama berputar
dari sudut ke sudut
menghitung bidang kosong
kota itu hilang
kau tak ada di sana, katamu
menuduhku
dan sekali waktu kau percaya juga
pada kata benalu
yang mengkhianati batang-batang
sebelum hutan tumbang
kota itu membunuh capung-capung
kota itu hilang
*matraman, 2007
10.9.07
Share This To :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment