gerbong-gerbong kereta
berhamburan dari pori-poriku
menciptakan stasiun sendiri
menciptakan penumpang sendiri
di manakah lokomotifnya?
gerbong-gerbong kereta
menciptakan relnya sendiri
lewat telingaku dan berhenti sejenak
tepat di bawah ubun-ubunku
di manakah stasiun yang tadi diciptakan?
gerbong-gerbong kereta
masuk lagi lewat mulutku
lalu keluar lewat pusar
berputar-putar di stasiun yang tadi diciptakannya sendiri
di manakah para penumpangnya?
gerbong-gerbong kereta
sebaiknya kita menunggu waktu
*Gambir, 2007
10.9.07
Share This To :
Recent Posts
Menengok Blog Yang Udah Lumutan
12 February 2018fahmi amrulloh0Kehidupan
01 March 2013fahmi amrulloh0NUNG (15)
24 April 2010fahmi amrulloh1NUNG ( 11 )
09 December 2008fahmi amrulloh10
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment