jari-jarimu memecah batu
menjadi cerita yang diulang
di sebuah sekolah taman kanak-kanak
dan sekitar pukul 8
seorang ibu guru yang cantik
membuat nyanyian dengan nada dasar B minor
sedikit dipaksakan
matamu membelah cokelat
seperti ada pisau di dalamnya
yang menyerang tiba-tiba
cokelat terbelah
semua mata berloncatan
keluar dari gang atau lorong
di sebatang pagi yang kering
mulutmu hampir mencapai 1 abad
tertatih ringkih
menelan koran atau radio
lampu-lampu mati di pagi hari
masih pagi lampu-lampu itu mati
kuitansi rekening listrik menangis
di bawah meteran
lalu pembantumu menemukannya
ketika ia membersihkan taman
kakimu membuat tanda di lantai
lantai berubah menjadi kertas
kertas itu menggambar jejak kakimu
kertas itu menggambar rambutmu
kertas itu menggambar kukumu
kertas itu menggambar jalan raya di depan rumahmu
kertas itu menggambar kantormu
kertas itu menggambar pisau
lalu menikam punggungmu
*2007
22.9.07
Share This To :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment